Hmmm, saya kenal beberapa orang yang cukup idealis dengan
yakin menjawab pertanyaan saya di atas berupa jawaban “buka peluang bisnis dong”.
That is cool! Keyakinan merupakan modal awal yang sangat berharga pada saat mau
memulai suatu usaha. Tapi saya yakin akan lebih banyak yang mengatakan “cari
kerja aja deh”.
Nah, saya akan memberi tips untuk anda bagaimana cara cari
kerja yang sesuai dengan keinginan anda, ini berdasarkan pengalaman pribadi loh
J, markimul (mari kita
mulai)
- Tentukan dulu minat anda di bidang apa ? supaya anda tau minat anda coba anda jawab dan nilai sendiri simple kuisioner dibawah ini.
a. Apakah anda lebih nyaman bekerja dengan komputer,
mesin, kertas atau alat alat ?
b. Apakah anda akan merasa terganggu bila mesti
bekerja dengan orang lain ?
c. Apakah anda suka dengan hal yang detil ?
d. Apakah anda percaya anda bisa mempengaruhi orang
lain ?
Skor untuk jawaban ya adalah 3 dan skor untuk jawaban tidak adalah 1, jumlahkan jawaban anda
dan lihat penjelasan dibawah ini.
4-6
|
Tipe 1 - Anda adalah orang
yang lebih suka bekerja di belakang meja dan lebih tertarik untuk bekerja
secara individu. Anda akan merasa tidak nyaman bila mesti bekerja sama dengan
banyak orang
|
7-9
|
Tipe 2 – Anda bisa beradapatasi ke tipe 1 dan tipe 3, bekerja dengan
mesin atau manusia tidak menjadi masalah besar buat anda
|
10-12
|
Tipe 3 – Anda adalah orang yang lebih suka bekerja
bertemu dengan orang lain, anda akan mempunyai prestasi yang bagus bila anda
bisa menemukan pekerjaan yang tanggungjawabnya mengharuskan anda untuk banyak
berinteraksi dengan orang lain
|
Pekerjaan yang cocok :
Tipe 1 : Bagian keuangan, auditor, operator mesin, desainer,
laboraturium, web developer, bengkel, planner, dan sejenisnya
Tipe 3 : Sales, marketing, HRD, motivator, penyiar radio, entertainment,
event organizer, dan sejenisnya
Yang saya uraikan diatas hanya
teori berdasarkan statistik dan telah diuji banyak ahli, bukan jaminan bila
orang tipe 1 tidak akan berhasil bila bekerja di pekerjaan tipe 3 ataupun
sebaliknya. Tapi yang dimaksud dengan teori diatas adalah, probabilita anda
akan sukses dalam karir anda akan lebih tinggi bila anda bekerja di bidang yang
anda minati. Masuk akal bukan ?
2. Pelajari berbagai macam industri yang ada, yang
saya maksud industri itu bukan pabrik tetapi area bisnis yang akan masuki. Hal
ini penting dikarenakan anda akan lebih bisa berprestasi bila anda telah
mengenal area yang akan anda masuki. Beberapa contoh yang saya maksud adalah :
·
Industri
Telekomunikasi
·
Industri
oil and gas (minyak dan gas)
·
Industri
Farmasi
·
Industri
Consumer Goods
·
Industri
rokok
·
Industri
Perbankan
·
Industri
konsultansi
·
Industri
pertambangan
·
Industri
aviation (penerbangan)
·
Industri
otomotif
·
Dan masih
banyak jenis industri yang lain.
Hal ini penting anda ketahui karena
masing masing industri mempunyai banyak perbedaan dalam bidang kerja walaupun titel
pekerjaannya sama, dan yang paling penting adalah standar gaji juga berbeda di
masing masing industri. Sebagai contoh, industri minyak dan gas adalah salah
satu industry yang membayar gaji ke karyawan relative tinggi. Fresh graduate
atau seorang yang baru lulus dari universsitas tanpa pengalaman kerja bisa
mendapatkan gaji dua digit (10 juta) ke atas di industry ini, hal ini bukan
terjadi begitu saja tetapi karena memang resiko kerja, area kerja, waktu kerja dan jenjang karir relative lebih
sulit dan berat di banding industri rokok.
Setelah anda sedikit mengerti,
tentukan prioritas yang anda cari, gaji besar ? lokasi kerja ? aktualisasi diri
atau yang penting kerja dulu saja J
3. Jual
diri anda, maksudnya adalah: seperti
sebuah iklan di tv yang sering anda lihat. Anda harus mengemas diri anda
sendiri sehingga marketable dan mampu bersaing dengan competitor anda dalam
mendapatkan pekerjaan. Bagaimana caranya ?
·
Be specific,
contohnya : industry apa yang akan anda targetkan ? misal anda menargetkan industri
perbankan sebagai tempat bekerja.
Lakukan sedikit research, dalam industry perbankan, skill atau kemampuan apa
yang mereka butuhkan. Contohnya lagi bila anda mengincar posisi sebagai kasir,
maka skill atau kemampuan yang dibutuhkan posisi ini adalah tetliti, disiplin,
dan jujur.
·
Optimize
the tools, bila anda sudah punya profile (anda sendiri sebagai produknya)
maka optimalkan alat yang bisa menjual anda atau bahasa kerennya portofolio
anda sekarang siap diedarkan. Apakah alat alat tersebut ? benar! Application
letter dan CV. Ingat, alat ini hanya membantu anda untuk proses selanjutnya. Saya
belum pernah mendengar ada yang bisa diterima kerja begitu saja setelah
perusahaan menerima surat lamaran dan cv dari kandidat. Alat ini hanya akan
mengantarkan anda untuk ke proses selanjutnya yaitu interview. Anda tidak akan
diterima kerja bila tidak lolos interview bukan ? dan anada tidak akan
dipanggil interview bila rekruternya tidak tertarik dengan surat aplikasi dan
cv anda.
·
Prepare
your self, karena anda tidak pernah tahu kapan anda akan dipanggil untuk
interview, sebaiknya anda mempersiapkan diri seawall mungkin. Analoginya
sebagai berikut, anda melihat sebuah iklan produk yang sangat menarik di tv dan
tertarik untuk membelinya. Anda pergi ke toko dan ternyata produk tersebut
tidak ada, percuma bukan produk tersebut punya iklan yang bagus dan mampu
menggerakan anda pergi ke toko tapi ternyata tidak available. Tetap saja tidak
laku produknya.